Laga leg pertama Semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis (31/1/2013) kemarin, berakhir imbang 1-1. Selayaknya laga derby, duel dua musuh bebuyutan ini pun berlangsung keras, sehingga tak jarang terjadi kontak fisik.
Jordi Alba pun mengaku menjadi salah satu korban kerasnya duel penuh gengsi tersebut. Dia mengaku sempat mendapat tekel dari Michael Essien yang membuatnya terluka. Namun, dia enggan mempermasalahkan hal itu, karena memahami tensi tinggi pertandingan tersebut....
“Ya, luka itu masih berbekas, tapi saya tidak ingin menunjukkannya kepada mereka (Madrid), tutur Alba tanpa membeberkan secara detil luka di bagian mana, dikutip Goal.
“Saya bisa menjadi pemain yang mudah emosi, lalu kemudian tenang kembali. Pada akhirnya, semua pemain punya cara sendiri dalam bermain. Tensi selalu ada di pertandingan,” sambungnya.
“Pertandingan itu (El Clasico) merupakan laga yang sulit buat wasit. Namun, saya tidak ingin mempermasalahkan itu (wasit tidak memberikan hukuman untuk Essien), karena fokus kami hanya menguasai bola dan mencoba mencetak gol,” pungkasnya.
Duel tersebut juga menyisakan cerita seru lainnya, yakni ketika Messi dan Alvaro Arbeloa dikabarkan terlibat adu mulut di area parkir seusai pertandingan. Pemicunya adalah ketidakpuasan Messi atas aksi Arbeloa yang menamparnya saat pertandingan. Isunya, Messi tak hanya ribut dengan Arbeloa, tapi juga dengan asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka yang disebutnya “Boneka Mourinho”.
Perang kata antara dua tim terbaik Spanyol ini sontak menambah panas atmosfer pertandingan jelang bentrok kedua paga leg penentuan di Camp Nou, 27 Februari mendatang.
