Lionel Messi bukan tidak mungkin akan kembali mencatatkan diri sebagai top skor Liga Spanyol (Pichichi) tersubur sepanjang sejarah. Musim lalu, dalam 37 laga, King Leo mencetak 50 gol. Dan musim ini, dengan 18 pertandingan tersisa, ia sudah mengoleksi 29 gol. Angka ini saja, sudah melebihi jumlah gol yang dibuat 69 pichichi musim-musim sebelumnya.
Jika Liga Spanyol musim ini dihentikan pada pekan ke-20 saja, maka kita akan mendapatkan Lionel Messi sebagai top skor, seperti yang dilakukannya musim lalu. Untuk ukuran musim ini, King Leo bisa dikatakan terlalu spektakuler. Tengoklah dua pencetak gol terbanyak setelahnya. Ada Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Radamel Falcao (Atletico Madrid) yang sama-sama membukukan 18 gol.....
Nah, apa yang bisa dibanggakan Lionel Messi dengan 29 gol yang dicetaknya dalam 20 laga di La Liga musim ini? Koleksi gol Messi ini lebih baik daripada 69 pichichi Liga Spanyol musim-musim sebelumnya! Misalnya, Cesar Rodriguez (Barcelona) yang mencetak 28 gol pada musim 1948-49. Atau, Mario Kempes (Valencia) dengan koleksi gol yang sama dengan Cesar pada musim 1977-78.
Yang lebih menarik, jika Messi masih bisa meneruskan rekor golnya seperti saat ini, maka pada akhir musim ini, ia akan mengoleksi 55 gol! Alias, lima gol lebih baik daripada pencapaiannya musim lalu. Tak salah kalau ada yang menyebutkan, yang bisa melewati rekor Messi, adalah dirinya sendiri.
Tak kalah penting, andai bisa mencetak gol ke gawang Osasuna pada laga akhir pekan mendatang, Messi juga akan menyetarai nama-nama tenar. Andai bisa mencetak 30 gol, King Leo akan memperoleh capaian yang dibuat Romario (Barcelona, musim 1993-94) dan Pruden (Atletico Aviacion, musim 1940-41). Bedanya, jika kedua nama tersebut memperoleh 30 gol dalam semusim, King Leo melakukannya hanya dalam 21 pertandingan, atau setengah musim lebih sedikit.
