Gelandang andalan Barcelona Andres Iniesta berkeras tidak ada pemain yang layak disebut pemain sempurna.
Iniesta disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia berkat performa impresifnya bersama Blaugrana maupun tim nasional Spanyol. Kendati demikian, ayah satu anak ini tetap merendah dan tidak melihat dirinya sebagai pemain bintang.
"Tidak ada yang namanya pemain sempurna. Semua orang bisa terus berkembang dan melakukan sesuatu dengan lebih baik. Saya menilai diri saya sebagai seseorang yang menikmati proses belajar dan seseorang yang berusaha memperbaiki diri setiap tahunnya," papar Iniesta kepada BBC Sport.
"Kesempurnaan tidak ada [di dunia ini]. Ada pemain yang mendekati, tapi nyaris mustahil untuk bisa menjadi sempurna. Jika itu yang terjadi, maka tidak akan ada evolusi dalam sepakbola."
"Saya tidak berpikir saya seorang bintang. Saya melihat diri saya sebagai pesepakbola yang mencoba berkembang dengan bermain bagus. Dan begitulah cara saya menilai diri sendiri. Bukan dengan mengatakan 'saat ini saya [bermain] bagus' atau 'saat ini saya [bermain] jelek'."
Iniesta disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia berkat performa impresifnya bersama Blaugrana maupun tim nasional Spanyol. Kendati demikian, ayah satu anak ini tetap merendah dan tidak melihat dirinya sebagai pemain bintang.
"Tidak ada yang namanya pemain sempurna. Semua orang bisa terus berkembang dan melakukan sesuatu dengan lebih baik. Saya menilai diri saya sebagai seseorang yang menikmati proses belajar dan seseorang yang berusaha memperbaiki diri setiap tahunnya," papar Iniesta kepada BBC Sport.
"Kesempurnaan tidak ada [di dunia ini]. Ada pemain yang mendekati, tapi nyaris mustahil untuk bisa menjadi sempurna. Jika itu yang terjadi, maka tidak akan ada evolusi dalam sepakbola."
"Saya tidak berpikir saya seorang bintang. Saya melihat diri saya sebagai pesepakbola yang mencoba berkembang dengan bermain bagus. Dan begitulah cara saya menilai diri sendiri. Bukan dengan mengatakan 'saat ini saya [bermain] bagus' atau 'saat ini saya [bermain] jelek'."