Bergabung di Barcelona memang serba susah. Di setiap lini, pasukan Catalan memiliki para pemain tangguh. Apalagi di sektor depan. Selain Lionel Messi yang tidak pernah berhenti mencetak gol, ada deretan penyerang lain seperti David Villa, Pedro Rodriguez, Alexis Sanchez, atau Cristian Tello. Bahkan kadang Cesc Fabregas, Thiago Alcantara, dan Andres Iniesta bisa ditempatkan sebagai penyerang dalam formasi 4-3-3.
Bagi Isaac Cuenca, pria muda yang baru saja pulih dari cedera panjang pada akhir Januari 2013 lalu, pilihan telah diputuskan. Ia akan pindah ke Amsterdam untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam dengan status pemain pinjaman. Hal ini akan berlangsung hingga akhir musim. Sebuah kesempatan baginya untuk unjuk gigi. Jika di tim utama Barcelona sebelum cedera saja, ia sudah diberi banyak kesempatan oleh Pep Guardiola —pada musim 2011-12— tentu ada harapan Cuenca mampu menaklukkan Liga Belanda.
Cuenca sendiri bukanlah sosok yang layak diremehkan. Pemuda kelahiran 27 April 1991 ini sempat menjalani karier junior bersama Espanyol sebelum bergabung ke Barcelona. Pemain kelahiran Reus kemudian berlaga untuk klub lokal hingga kembali ke Barca pada tahun 2009.
Keberhasilannya menembus tim utama klub Catalan, terjadi pada musim lalu. Kala itu, ia pertama kali tampil untuk Barca ketika mengganti David Villa di pertandingan Liga Champions melawan Viktoria Plzen. Sejak saat itu Cuenca sudah tampil 30 kali berseragam kubu Camp Nou dan mencetak 4 gol. Sayang, cedera yang menderanya membuat Cuenca tak bermain hingga setengah musim kompetisi kali ini.