Dalam lima musim terakhir, Santiago Bernabeu adalah romantisme bagi kapten Barcelona, Carlos Puyol. Dari tujuh laga, tak sekalipun sang kapten merasakan kalah. Dengan kehadiran bek asli Katalunya berusia 34 tahun itu, Barca aman.
Kekalahan terakhir yang dirasakan Puyol adalah laga pekan ke-36 musim 2007/2008. Kala itu, El Barca takluk 1-4 lewat gol Raul Gonzalez, Arjen Robben, Gonzalo Higuain, dan Ruud Van Nistelrooy. Dari kubu Blaugrana, Thierry Henry hanya mampu membalas sekali....
Jika dirinci, pengalaman Puyol di El Clasico Bernabeu adalah lima kemenangan dan dua imbang. Ketika Barca takluk di kandang Madrid pada leg kedua Piala Super Spanyol, Agustus lalu, Puyol menepi karena cedera.
Bukan cuma itu, kenangan manis Puyol terhadap stadion kebanggan suporter Los Blancos itu adalah gol. Meski berposisi sebagai bek, Puyol dua kali menjebol gawang Iker Casillas. Sekali saat Barca membungkam Madrid 2-6 (2008/2009), dan sekali lagi ketika Azulgrana menang 1-2 di perempat final Piala Raja musim lalu.
Vitalnya peran Puyol di lini belakang Barca memang sulit dibantah. Dalam tiga laga tanpa Puyol, Los Cules selalu takluk. Yaitu 0-1 di final Piala Raja 2010/2011, 1-2 di duel kedua La Liga dan 1-2 di leg kedua final Super Spanyol musim lalu.
