Rabu, 10 April 2013

FC Barcelona vs PSG: Kesucian Tiga Tahun



BARCELONA, — Pertemuan yang tak biasa. Di saat Barcelona tak pernah kalah di Spanyol sepanjang kompetisi antarklub Eropa selama lebih dari tiga tahun, Paris Saint-Germain telah sekali memenangi laga di Negeri Matador musim ini.

Dalam laga perempat final pertama pekan lalu, Barca menahan imbang tuan rumah PSG 2-2. 
Tak pelak, dalam pertandingan kedua yang dijadwalkan ditayangkan langsung SCTV, Kamis (11/4/2013), mulai pukul 01.15 WIB, Les Parisiens memang berpeluang lebih kecil ketimbang Barca. Faktor Camp Nou dan kebobolan dua gol di Parc des Princes adalah alasan terkuatnya. ...


Namun, Carlo Ancelotti punya tiga kartu as sekaligus yang dapat diandalkan untuk membongkar rahasia dapur Barcelona. Benar, Zlatan Ibrahimovic, Maxwell, dan Thiago Motta yang pernah berkostum Blaugrana.

Ditambah lagi, PSG pernah memenangi laga di Spanyol pada laga 16 besar pertama Liga Champions ini sewaktu mempermalukan Valencia 2-1 di Stadion Mestalla.

Jadi, kapasitas Ancelotti sebagai nakhoda tim tak perlu diragukan lagi. Sama dengan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, Carletto membawa empat klub berbeda ke perempat final Liga Champions: AC Milan, Juventus, Chelsea, dan kini PSG.

Namun, kekuatan lini tengah PSG sedikit berkurang setelah kehilangan Blaise Matuidi. Gelandang timnas Perancis itu adalah pencetak gol yang menyamakan kedudukan 2-2 dengan Barca pada laga pertama.

Dalam laga di Camp Nou, Matuidi harus absen akibat sanksi akumulasi kartu. Sayang, karena ia plus dua pemain lainnya, kiper Salvatore Sirigu dan Maxwell, selalu bermain penuh dalam setiap laga PSG.

Celah itu yang akan dimanfaatkan Barcelona. Meski kemungkinan tampil tanpa Lionel Messi, Blaugrana masih punya Tito Vilanova. Kharismanya terbukti manjur ketika Barcelona tampil tanpa Messi dan menggasak Real Mallorca lima gol tanpa balas, akhir pekan lalu. Hat-trick pertama Cesc Fabregas sepanjang kariernya dan dua gol suntingan Alexis Sanchez jadi pelipur lara Barca dan pelecut semangat tempur jelang laga melawan PSG.

"Kami punya opsi pemain top lainnya dan mereka yang bermain besok (Rabu ini) harus memastikan segalanya berjalan baik. Kami semua menyukai kemenangan," tegas Andres Iniesta kepada UEFA.com.

"Kami senang kalau orang membanggakan pencapaian kami. Ambisi kami tak boleh berkurang demi mencapai semifinal sekali lagi. Kami seharusnya berpikir final yang kami tak bisa capai musim lalu dan mungkin akan kami jejaki kali ini," tuturnya lagi.

Apa yang dikatakan Iniesta bermakna satu hal, Barcelona telah menyiapkan segalanya untuk bersiap menyingkirkan PSG, sekaligus menjaga kesucian Camp Nou yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun ini di semua ajang kompetisi antarklub Eropa.

Comment